Rumah Rasa Coffee Shop Milik Musisi

image

3 Seconds Preview

image

Rumah ini terinspirasi dari ambiance di Starbucks Reserve Pakubuwono yang nyaman dan hangat. Kalau ditanya rumahnya gaya apa, aku cuma jawab Starbucks 🤭. Satu hal yang di-request Paksu yaitu ada ruang hobi untuk koleksi gitar.

image

Maison de Vir berdiri di lahan 200m dengan luas bangunan 180m. Kami berbagi lahan bersama tetangga, satu area satu taman dan kolam renang. Tetangga itu orang tuaku. Aku dan suami mengajak papa mertua tinggal bersama. Jadi penghuni rumah adalah aku, Paksu dan Papa mertua.

Ini tampak luar Maison de Vir

image

Fasad Maison de Vir bukan desain yang aku inginkan, akan menjadi tujuan renovasi selanjutnya karena merupakan area untuk rumah tumbuh. Jadi akan direnovasi ketika akan membuat ruangan baru ke depannya.

Niatnya seluruh bagian depan ingin dicat hitam, tetapi mamaku protes karena akan terlihat menakutkan. Oleh karena itu bagian fasad jadi abu-abu.

Ruang Keluarga Serba Guna

image

Living room atau ruang keluarga atau ruang TV, you name it. Sofa hibahan mamaku ini kuubah warna fabrikasinya jadi hijau dan semburat pink di karpet untuk memberikan sedikit warna.

image

Di ruang ini juga terdapat record player, gitar dan speaker sehingga menjadi pusat entertainment di rumah. Walau kecil tapi nyaman.

Dapur Sebagai Jantung Rumah

image

Dapur merupakan jantung Maison de Vir, karena aku dan suami hobi masak dan makan. Kebetulan suami sekolah perhotelan dan aku lulusan sekolah pastry, jadi banyak kegiatan berpusat di dapur.

image

Para tamu sering ngobrol ngelilingin dapur sambil nunggu makanan terhidang. Serunya dengan meja semi island banyak space yang bisa dipakai dan membuat ruangan terlihat tidak sempit. Ke depannya kami ingin ini menjadi dapur bersih saja, jadi bau masakan tidak mengganggu ruangan lain.

Ruang Makan Tempat Berkumpul

image

Kami sangat suka menjamu tamu, jadi kami memasukkan enam kursi dengan meja panjang. Kami memilih furniture kayu yang sesuai dengan warna tembok dan ubik, serta kesannya sedang berada di coffee shop. Taplak meja dan utensil dari Zara Home, sedangkan bunga saya keringkan sendiri.

image

Di sebelah kiri ada lemari dengan warna senada tembok agar memberikan kesan lebih luas. Request aku adalah ada lemari kaca untuk memajang semua tumbler-ku. Dalam penataannya di-combine dengan koleksi buku masak dan architecture juga candle.

Master Bedroom

image

Master bedroom memiliki furniture simple tapi nyaman, terdiri dari queen bed, satu sofa, lemari baju, rak TV, kulkas dan bed table. Nuansa abu-abu kembali dipakai, juga ada nuansa kayu. Sementara warna lain berasal dari bed sheets dan pernak pernik.

Kamar Mandi

image

Kamar mandi lantai dua ada di master bedroom. Jujur bukan kamar mandi ideal karena mungil dan memaksakan bathtub. Tapi itu impianku yang hobi berendam sehingga ingin memiliki bathtub. Kamar mandi memiliki nuansa maskulin, abu muda berpadu cokelat dan hitam. Sangat nyaman dan hangat juga terang.

image

Maison de Vir adalah tempat ternyaman dan teraman untuk kami sekeluarga. Beruntungnya aku masih bisa memantau orang tuaku yang sudah menua. Sehingga menjadikan Maison de Vir sebagai rumah yang menaungi keluarga besar. Walau jauh dari sempurna tapi memenuhi kebutuhan kami. Semoga makin bertumbuh dengan indahnya, suatu hari nanti.

※ Semua konten Ohouse dilindungi oleh hukum dan peraturan yang berlaku. Penggunaan konten yang tidak sah atau pelanggaran privasi pengguna dapat mengakibatkan tanggung jawab perdata dan pidana untuk Anda. ※ 

Footer

RowFooter rows
Terms ‎/‎ Privacy ‎/‎ Help / ‎Contact / Instagram
Copyright 2014. bucketplace, Co., Ltd. All rights reserved.